TRANSFORMASI POSYANDU MELALUI PROGRAM KERJA KKNT: MEMBANGUN KESEHATAN MASYARAKAT DARI BASIS
- Oleh SUBHAN MAULANA
- Saturday 19/08/2023
- CATUR, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
https://www.instagram.com/reel/CwDLgZlA7zo/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Kuliah Kerja Nyata Tematik
(KKNT) adalah langkah nyata bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang
telah dipelajari dalam dunia nyata. Di Desa Catur terdapat tiga banjar, yaitu
Banjar Mungsengan, Catur, dan Lampu yang menjadi tempat bagi kami para
mahasiswa dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk berkolaborasi
dengan Posyandu dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara holistik. Tulisan
ini akan mengulas perjalanan kami selama ber-KKNT di Desa Catur dan bagaimana
kami berkontribusi dalam kegiatan Posyandu.
Desa Catur adalah
lingkungan masyarakat yang kaya budaya dan kearifan lokal di mana masyarakatnya
memiliki pola hidup yang sangat dekat dengan alam. Dalam usahanya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, Desa Catur memiliki tiga banjar yang masing-masing
memiliki Posyandu. Posyandu di sini bukan hanya pusat layanan kesehatan, tetapi
juga titik pertemuan sosial dan pembelajaran bagi warga.
APA ITU POSYANDU?
Posyandu, singkatan dari
"Pos Pelayanan Terpadu", merupakan salah satu inovasi dalam sistem
kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun
1984, Posyandu telah menjadi tulang punggung dalam upaya meningkatkan kesehatan
masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Di sini, berbagai layanan kesehatan
dasar diberikan kepada ibu hamil, bayi, balita, dan keluarga. Tujuan utamanya
adalah untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan dasar serta mempromosikan
gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Tulisan ini akan menjelaskan apa itu
Posyandu, mengapa penting, dan bagaimana peran program kerja KKNT dapat
berkontribusi dalam pengembangan Posyandu.
Peran Posyandu dalam Masyarakat
1.
Pencegahan Penyakit:
Posyandu menyediakan layanan vaksinasi, imunisasi, dan konseling gizi. Ini
membantu mencegah penyakit infeksi dan kekurangan gizi pada balita dan
anak-anak.
2.
Pemeriksaan Ibu
Hamil: Posyandu memberikan perawatan dan pemantauan pada ibu hamil, termasuk
pemeriksaan kehamilan, penilaian pertumbuhan janin, dan penyuluhan tentang
persalinan yang aman.
3.
Pemantauan
Pertumbuhan Balita: Di Posyandu, berat dan tinggi badan anak-anak secara
teratur dicatat. Jika ada masalah pertumbuhan atau gizi, langkah-langkah korektif
dapat diambil lebih awal.
4.
Edukasi Kesehatan:
Posyandu juga berfungsi sebagai sumber informasi tentang kesehatan bagi
masyarakat. Ini termasuk penyuluhan tentang pola makan sehat, kebersihan,
sanitasi, dan praktik kesehatan lainnya.
Peran Program Kerja KKNT dalam Pengembangan Posyandu
Program Kerja KKNT
(Kuliah Kerja Nyata Tematik) merupakan kesempatan bagi kami mahasiswa Undiksha
untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam lingkungan masyarakat. Dalam
konteks Posyandu, program ini memiliki peran penting dalam meningkatkan
pelayanan dan kesadaran kesehatan masyarakat. Beberapa langkah yang kami ambil
dalam program KKNT untuk mendukung Posyandu adalah:
1)
Pengembangan Materi Edukasi
Kegiatan posyandu ini
dilaksanakan di 3 Banjar yang ada di Desa Catur, yaitu di Banjar Lampu, Banjar
Catur, dan Banjar Mungsengan. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan pada hari yang
berbeda-beda. Di Banjar Mungsengan dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Juli 2023,
di Banjar Catur dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juli 2023, dan di Banjar Lampu
pada hari Jum’at, 21 Juli 2023 dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga selesai. Kami
memberikan materi edukasi yang kreatif dan informatif, seperti brosur dan poster
yang kami gunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Sebelum
mulai merancang brosur dan poster, kami menentukan materi edukasi yang akan
kami sampaikan. Akhirnya kami memutuskan untuk menyampaikan informasi tentang MPASI
(Makanan Pendamping ASI) dan Stunting. Setelah materi ditetapkan, selanjutnya
kami merancang materi tersebut dengan mencari sumber yang relevan dan akurat. Dengan
perencanaan yang cermat, desain yang menarik, pesan yang jelas, serta sumber
yang akurat, kami mahasiswa KKNT dapat menciptakan alat edukasi yang efektif
dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat Desa Catur. Materi
edukasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan
menginspirasi perubahan positif dalam perilaku masyarakat terhadap kesehatan.
2)
Pemantauan dan Evaluasi
Kami mahasiswa KKNT juga membantu
melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program yang dilakukan di
Posyandu, serta membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Kami memulai
dengan mengumpulkan data terkait dengan program-program yang sedang berjalan di
Posyandu. Data ini dapat mencakup jumlah peserta, jenis layanan yang diberikan,
tingkat partisipasi masyarakat, dan hasil pengukuran kesehatan seperti
pertumbuhan balita atau imunisasi. Setelah data terkumpul, kami melakukan
analisis untuk mengidentifikasi tren dan pola tertentu. Misalnya, apakah ada
peningkatan atau penurunan partisipasi dalam program-program tertentu? Apakah
ada aspek tertentu yang perlu diperhatikan lebih lanjut, seperti kelompok
masyarakat yang belum tercakup? Berdasarkan analisis data, kami mengevaluasi
efektivitas program-program yang sedang berjalan. Apakah tujuan program
tercapai? Apakah ada dampak positif yang terlihat pada kesehatan masyarakat,
seperti peningkatan pengetahuan? Selama proses evaluasi, kami juga
mengidentifikasi tantangan atau hambatan yang dihadapi dalam program tersebut.
Apakah ada faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat? Apakah ada kendala
dalam penyampaian informasi atau pelaksanaan program? Setelah mengidentifikasi
tren dan pola tersebut kami berdiskusi dengan kader Posyandu untuk mendapatkan
pandangan mereka tentang program-program yang berjalan. Kader memiliki wawasan
langsung tentang interaksi dengan masyarakat dan dapat memberikan masukan
berharga tentang aspek yang dapat ditingkatkan. Berdasarkan analisis dan
evaluasi, kami merumuskan rekomendasi konkret untuk perbaikan. Hal ini berupa
saran tentang cara meningkatkan partisipasi masyarakat, strategi komunikasi
yang lebih efektif, serta penyesuaian program yang lebih sesuai dengan
kebutuhan komunitas.
3)
Kegiatan Kuis Edukatif dengan Hadiah
Kuis adalah cara yang
menyenangkan untuk menyampaikan informasi dan mengukur pemahaman masyarakat
terhadap topik kesehatan. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat
tentang topik MPASI dan Stunting. Kuis yang kami berikan ini adalah kuis yang
berhadiah, kegiatan kuis dengan hadiah ini merupakan cara yang menarik dan
interaktif menurut kami untuk mengedukasi masyarakat sambil mendorong
partisipasi aktif dari mereka. Selain memberikan hadiah, kami juga memberikan
penjelasan lebih lanjut tentang jawaban yang benar. Ini adalah contoh nyata
bagaimana menyelaraskan pembelajaran dengan hiburan dapat menghasilkan efek
positif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku kesehatan masyarakat.
Melalui
Program Kerja KKNT, kami mahasiswa dari Undiksha telah memainkan peran penting
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesadaran masyarakat di Posyandu
Desa Catur. Dengan merancang materi edukasi, melakukan pemantauan dan evaluasi,
serta menyelenggarakan kuis edukatif dengan hadiah, kami telah berhasil
menciptakan dampak positif yang nyata. Melalui upaya kolaboratif ini, kami mahasiswa
KKNT telah membantu memperkuat fondasi kesehatan masyarakat dan memberikan
contoh nyata tentang bagaimana partisipasi aktif dalam pengembangan komunitas
dapat menciptakan perubahan berkelanjutan yang bermanfaat.