TRANSFORMASI POSYANDU MELALUI PROGRAM KERJA KKNT: MEMBANGUN KESEHATAN MASYARAKAT DARI BASIS

https://www.instagram.com/reel/CwDLgZlA7zo/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) adalah langkah nyata bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam dunia nyata. Di Desa Catur terdapat tiga banjar, yaitu Banjar Mungsengan, Catur, dan Lampu yang menjadi tempat bagi kami para mahasiswa dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk berkolaborasi dengan Posyandu dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara holistik. Tulisan ini akan mengulas perjalanan kami selama ber-KKNT di Desa Catur dan bagaimana kami berkontribusi dalam kegiatan Posyandu.

Desa Catur adalah lingkungan masyarakat yang kaya budaya dan kearifan lokal di mana masyarakatnya memiliki pola hidup yang sangat dekat dengan alam. Dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Desa Catur memiliki tiga banjar yang masing-masing memiliki Posyandu. Posyandu di sini bukan hanya pusat layanan kesehatan, tetapi juga titik pertemuan sosial dan pembelajaran bagi warga.

APA ITU POSYANDU?

Posyandu, singkatan dari "Pos Pelayanan Terpadu", merupakan salah satu inovasi dalam sistem kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984, Posyandu telah menjadi tulang punggung dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Di sini, berbagai layanan kesehatan dasar diberikan kepada ibu hamil, bayi, balita, dan keluarga. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan dasar serta mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Tulisan ini akan menjelaskan apa itu Posyandu, mengapa penting, dan bagaimana peran program kerja KKNT dapat berkontribusi dalam pengembangan Posyandu.

Peran Posyandu dalam Masyarakat

1.         Pencegahan Penyakit: Posyandu menyediakan layanan vaksinasi, imunisasi, dan konseling gizi. Ini membantu mencegah penyakit infeksi dan kekurangan gizi pada balita dan anak-anak.

2.         Pemeriksaan Ibu Hamil: Posyandu memberikan perawatan dan pemantauan pada ibu hamil, termasuk pemeriksaan kehamilan, penilaian pertumbuhan janin, dan penyuluhan tentang persalinan yang aman.

3.         Pemantauan Pertumbuhan Balita: Di Posyandu, berat dan tinggi badan anak-anak secara teratur dicatat. Jika ada masalah pertumbuhan atau gizi, langkah-langkah korektif dapat diambil lebih awal.

4.         Edukasi Kesehatan: Posyandu juga berfungsi sebagai sumber informasi tentang kesehatan bagi masyarakat. Ini termasuk penyuluhan tentang pola makan sehat, kebersihan, sanitasi, dan praktik kesehatan lainnya.

Peran Program Kerja KKNT dalam Pengembangan Posyandu

Program Kerja KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) merupakan kesempatan bagi kami mahasiswa Undiksha untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam lingkungan masyarakat. Dalam konteks Posyandu, program ini memiliki peran penting dalam meningkatkan pelayanan dan kesadaran kesehatan masyarakat. Beberapa langkah yang kami ambil dalam program KKNT untuk mendukung Posyandu adalah:

1)        Pengembangan Materi Edukasi

Kegiatan posyandu ini dilaksanakan di 3 Banjar yang ada di Desa Catur, yaitu di Banjar Lampu, Banjar Catur, dan Banjar Mungsengan. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan pada hari yang berbeda-beda. Di Banjar Mungsengan dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Juli 2023, di Banjar Catur dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juli 2023, dan di Banjar Lampu pada hari Jum’at, 21 Juli 2023 dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga selesai. Kami memberikan materi edukasi yang kreatif dan informatif, seperti brosur dan poster yang kami gunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Sebelum mulai merancang brosur dan poster, kami menentukan materi edukasi yang akan kami sampaikan. Akhirnya kami memutuskan untuk menyampaikan informasi tentang MPASI (Makanan Pendamping ASI) dan Stunting. Setelah materi ditetapkan, selanjutnya kami merancang materi tersebut dengan mencari sumber yang relevan dan akurat. Dengan perencanaan yang cermat, desain yang menarik, pesan yang jelas, serta sumber yang akurat, kami mahasiswa KKNT dapat menciptakan alat edukasi yang efektif dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat Desa Catur. Materi edukasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan menginspirasi perubahan positif dalam perilaku masyarakat terhadap kesehatan.

2)        Pemantauan dan Evaluasi

Kami mahasiswa KKNT juga membantu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program yang dilakukan di Posyandu, serta membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Kami memulai dengan mengumpulkan data terkait dengan program-program yang sedang berjalan di Posyandu. Data ini dapat mencakup jumlah peserta, jenis layanan yang diberikan, tingkat partisipasi masyarakat, dan hasil pengukuran kesehatan seperti pertumbuhan balita atau imunisasi. Setelah data terkumpul, kami melakukan analisis untuk mengidentifikasi tren dan pola tertentu. Misalnya, apakah ada peningkatan atau penurunan partisipasi dalam program-program tertentu? Apakah ada aspek tertentu yang perlu diperhatikan lebih lanjut, seperti kelompok masyarakat yang belum tercakup? Berdasarkan analisis data, kami mengevaluasi efektivitas program-program yang sedang berjalan. Apakah tujuan program tercapai? Apakah ada dampak positif yang terlihat pada kesehatan masyarakat, seperti peningkatan pengetahuan? Selama proses evaluasi, kami juga mengidentifikasi tantangan atau hambatan yang dihadapi dalam program tersebut. Apakah ada faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat? Apakah ada kendala dalam penyampaian informasi atau pelaksanaan program? Setelah mengidentifikasi tren dan pola tersebut kami berdiskusi dengan kader Posyandu untuk mendapatkan pandangan mereka tentang program-program yang berjalan. Kader memiliki wawasan langsung tentang interaksi dengan masyarakat dan dapat memberikan masukan berharga tentang aspek yang dapat ditingkatkan. Berdasarkan analisis dan evaluasi, kami merumuskan rekomendasi konkret untuk perbaikan. Hal ini berupa saran tentang cara meningkatkan partisipasi masyarakat, strategi komunikasi yang lebih efektif, serta penyesuaian program yang lebih sesuai dengan kebutuhan komunitas.

3)        Kegiatan Kuis Edukatif dengan Hadiah

Kuis adalah cara yang menyenangkan untuk menyampaikan informasi dan mengukur pemahaman masyarakat terhadap topik kesehatan. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang topik MPASI dan Stunting. Kuis yang kami berikan ini adalah kuis yang berhadiah, kegiatan kuis dengan hadiah ini merupakan cara yang menarik dan interaktif menurut kami untuk mengedukasi masyarakat sambil mendorong partisipasi aktif dari mereka. Selain memberikan hadiah, kami juga memberikan penjelasan lebih lanjut tentang jawaban yang benar. Ini adalah contoh nyata bagaimana menyelaraskan pembelajaran dengan hiburan dapat menghasilkan efek positif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku kesehatan masyarakat.

Melalui Program Kerja KKNT, kami mahasiswa dari Undiksha telah memainkan peran penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesadaran masyarakat di Posyandu Desa Catur. Dengan merancang materi edukasi, melakukan pemantauan dan evaluasi, serta menyelenggarakan kuis edukatif dengan hadiah, kami telah berhasil menciptakan dampak positif yang nyata. Melalui upaya kolaboratif ini, kami mahasiswa KKNT telah membantu memperkuat fondasi kesehatan masyarakat dan memberikan contoh nyata tentang bagaimana partisipasi aktif dalam pengembangan komunitas dapat menciptakan perubahan berkelanjutan yang bermanfaat.