Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi global, kemampuan berwirausaha menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh generasi muda. Namun, bagaimana caranya menanamkan semangat kewirausahaan di kalangan siswa di Desa Jehem, yang masih minim pengetahuan tentang potensi ekonomi kreatif? Berangkat dari isu tersebut dan juga saran langsung dari Kepala Desa Jehem, Bapak Tesan Darmayasa, kami mahasiswa KKN Undiksha memutuskan merencakan program kerja Sosialisasi Ekonomi Kreatif yang menyasar generasi muda yaitu siswa-siswi SMP Negeri 3 Tembuku kelas 9. Program ini dirancang dengn tujuan memperkenalkan siswa pada konsep kewirausahaan dan bagaimana ide-ide kreatif bisa menjadi modal untuk masa depan mereka. Ingin tahu bagaimana kegiatan ini berlangsung? Mari kita ikuti ceritanya.

Seluruh persiapan telah dimulai dari jauh sebelum hari pelaksanaan. Koordinasi dengan pihak sekolah dilakukan secara intensif untuk menentukan waktu yang tepat, mengingat padatnya jadwal kegiatan di sekolah. Akhirnya, setelah mengalami beberapa kali perubahan, program ini dijadwalkan pada 10 Agustus 2024. Namun, hambatan dari pelaksanaan program kerja ini tidak berhenti di situ. Keterbatasan fasilitas, seperti hanya satu proyektor untuk tiga kelas, serta masalah listrik akibat renovasi sekolah, sempat menjadi kendala. Tetapi, berkat kerja sama dengan kantor desa, semua kendala tersebut berhasil diatasi, dan program dapat dilaksanakan dengan optimal di aula sekolah yang luas.

Pada hari pelaksanaan, suasana di aula SMP Negeri 3 Tembuku dipenuhi dengan antusiasme para siswa kelas 9. Program dimulai dengan pemaparan mengenai dasar-dasar ekonomi kreatif dan pentingnya kewirausahaan dalam era modern ini. Para siswa diajak untuk melihat bahwa ide-ide kreatif yang mereka miliki bukan hanya sekadar imajinasi, tetapi bisa diubah menjadi peluang bisnis yang nyata. Materi ini disampaikan dengan cara yang menarik, termasuk menampilkan video inovasi yang menginspirasi, yang membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi.

Bagian yang paling dinantikan oleh para siswa adalah sesi praktek, di mana mereka diajak untuk membuat karya desain ecoprint di totebag dan baju selain itu juga ada yang menggunakan cat. Aktivitas ini memberikan mereka pengalaman langsung dalam menerapkan ide kreatif menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Dengan bimbingan dari kami, siswa dengan semangat menciptakan desain mereka sendiri, sambil belajar tentang proses dan teknik yang digunakan. Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mereka bisa menciptakan sesuatu yang bernilai dari ide sederhana.

Hasil dari program ini cukup memuaskan. Para siswa yang awalnya tidak terlalu tertarik pada kewirausahaan kini mulai menunjukkan minatnya. Mereka tidak hanya memahami konsep ekonomi kreatif, tetapi juga mulai melihat peluang di sekitar mereka. Program ini berhasil membuka wawasan mereka tentang pentingnya berpikir kreatif dan berani mencoba hal baru. Kami harapkan adanya dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak untuk mematik potensi tiap siswa dalam bidang wirausaha, para siswa ini diharapkan memiliki sudut pandang baru untuk masa depannya yaitu sebagai wirausaha muda yang inovatif, yang mampu menggerakkan perekonomian lokal dan membawa perubahan positif bagi Desa Jehem.