Di era digital ini, the power of social media adalah hal yang mampu mengubah suatu hal kecil menjadi suatu hal yang besar dan menjadi pusat perhatian. Itulah yang menjadi tujuan utama dari program kerja KKN Undiksha di Desa Jehem yaitu promosi destinasi wisata. Dengan fokus pada tiga air terjun utama yaitu Goa Raja, Grudugan, dan Toyo Bulan. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam Desa Jehem kepada dunia yang lebih luas. Meskipun Goa Raja Waterfall sudah cukup dikenal, dua air terjun lainnya, Grudugan dan Toyo Bulan, masih belum banyak terekspos. Tentu melalui program ini yang diharapkan bukan hanya peningkatan jumlah pengunjung, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan popularitas destinasi wisata tersebut.

Program ini dimulai dengan proses observasi yang dilakukan pada tanggal 24 hingga 26 Juli 2024. Observasi ini penting dilakukan untuk memahami kondisi lapangan dan mempersiapkan strategi pengambilan video yang efektif. Kelompok KKN Undiksha berkoordinasi dengan pengelola masing-masing destinasi untuk memastikan bahwa lokasi siap untuk proses pengambilan gambar. Meskipun akses menuju Grudugan Waterfall cukup menantang, tim tetap berusaha keras untuk mendapatkan visual yang maksimal. Observasi ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada bagaimana setiap lokasi bisa ditampilkan dengan cara yang paling menarik di video promosi.

Proses pengambilan video dilaksanakan dari tanggal 29 hingga 31 Juli 2024, dengan setiap hari didedikasikan untuk satu air terjun. Dimulai dari Toyo Bulan Waterfall yang memiliki daya tarik tersendiri dengan aliran air yang tenang, dilanjutkan dengan Grudugan Waterfall yang menawarkan pemandangan yang eksotis, dan diakhiri dengan Goa Raja Waterfall dengan medannya yang lebih mudah diakses. Setiap sesi pengambilan gambar direncanakan dengan terstruktur, memastikan bahwa setiap aspek dari air terjun ini dapat ditampilkan dengan cara yang paling memikat. Kondisi alam dan pencahayaan menjadi perhatian utama untuk memastikan kualitas video yang dihasilkan sesuai dengan harapan.

Setelah semua footage terkumpul, tahap berikutnya adalah pengeditan video. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa hasil akhir video tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu mengkomunikasikan potensi Desa Jehem sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi. Dalam proses ini, diharapkan hasil video ini tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga mampu memikat calon wisatawan untuk datang dan merasakan sendiri keindahan yang ditawarkan oleh Desa Jehem.

Setelah proses pengeditan selesai, video promosi ini kemudian diunggah ke berbagai platform media sosial. Mengingat kekuatan media sosial dalam mempengaruhi tren wisata, langkah ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun internasional, untuk mengunjungi Desa Jehem. Hasilnya, tidak butuh waktu lama bagi video ini untuk mulai menarik perhatian, dengan peningkatan jumlah orang yang menunjukkan minat untuk mengunjungi ketiga air terjun tersebut. Program ini tidak hanya berhasil mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal, dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam Desa Jehem.